segala bentuk isi dan materi iklan diluar tanggung jawab blog Rahasto Gunawan

Minggu, 25 Desember 2011

Yamaha Mio Si Kecil yang Gesit

Motor matic kini sedang menjadi trend di kalangan anak muda, khususnya para Pelajar/Mahasiswa. Motor jenis matic seperti ini diciptakan untuk kemudahan dalam berkendara tanpa harus mengoperasikan transmisi (gigi). Karena motor ini didesain dengan sistem transmisi otomatis. Sehingga memudahkan dalam mengendarainya terutama bagi kaum hawa.
Pada awalnya motor matic ini diperuntukan bagi
wanita yang ingin berkendara motor untuk kegiatan sehari-hari. Akan tetapi sepanjang penggunaannya hingga sekarang, pengguna motor matic ini lebih banyak didominasi oleh kaum pria. Mereka menyukai motor matic ini sebagai motor yang lincah dan gesit. Dikarenakan ukurannya yang relatif lebih kecil dan beban yang ringan dibanding dengan motor jenis lainnya. Motor ini juga sudah memiliki kapasitas silinder 115 cc. Sehingga dengan beban yang sangat ringan dan cc yang besar, maka tidak dipungkiri lagi jika motor matic ini dapat berlari dengan kecepatan melebihi rata-rata daripada jenis motor lain dikelasnya. Ditambah lagi dengan body motor yang kecil ini lebih memudahkan untuk menyelinap ditengah macetnya kepadatan lalu lintas ibu kota.
Fakta dilapangan bahwa motor ini memiliki aselerasi yang tinggi dalam waktu yang sangat singkat. Sehingga motor ini lebih disukai oleh kalangan anak muda yang masih memiliki semangat berkendara yang tinggi. Akan tetapi adakalanya anak muda saat ini masih ada yang terlalu dini untuk berkendara di keramaian lalu lintas. Dimana belum semuanya anak muda tersebut mengetahui bagaimana aturan berkendara yang aman. Terutama bagi mereka yang baru bisa belajar mengendarai motor. Yang ada dipikiran mereka adalah senang karena sudah bisa mengendarai motor, dan bangga terhadap teman-temannya jika dia sudah bisa mngendarai motor. Mereka hanya memikirkan  ”saya hebat, dapat melaju dengan cepat”. Mereka masih belum memikirkan rasa aman dalam berkendara bagi orang lain.
Ada yang suka ugal-ugalan dengan motor matic ini ditengah keramaian lalu lintas, menyelinap atau berjalan zig-zag untuk menyusul kendaraan lain. Bahkan mereka berkendara dengan tidak menggunakan helm. Sering mengabaikan rambu lalulintas, mengambil hak pengguna jalan lain, tanpa berpikiran panjang akan keselamatan dirinya dan orang lain. Ada lagi dalam hal modifikasi pada motor matic ini yang sangat digemari oleh anak-anak muda, dengan mengesampingkan standar keamanan dari motor tersebut. Ada motor yang dimodif menjadi motor ceper dengan roda kecil. Menghilangkan fungsi dari lampu depan/belakang dengan merubah atau menukar warna lampu yang sudah sedemikian rupa. Lampu belakang berwarna putih terang dan menyilaukan layaknya lampu depan, bahkan juga ada yang lampu depannya dirubah menjadi warna merah yang melambangkan stop pada bagian belakang kendaraan. Dan masih banyak lagi modifikasi yang tidak sesuai standar keselamatan berkendara.
Pada dasarnya motor jenis matic ini bagus untuk digunakan di jalan, tetapi tergantung kepada siapa yang mengendarainya. Jika motor ini dikendalikan oleh manusia yang masih kurang kesadarannya dalam berkendara, maka angka kecelakaan pun akan semakin tinggi. Dapat dilihat fakta dilapangan. Jika dijumpai motor yang ugal-ugalan maka 70% motor tersebut adalah motor matic Yam*ha M*o. Sekali lagi kesalahan disini bukan karena faktor merk pabrikan, akan tetapi faktor kesadaran dari si pengendara motor tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar